Tempat sampah green leaf adalah tempat sampah yang memiliki kapasitas 50 liter. Tempat sampah jenis green leaf adalah tempat sampah yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti industri, kantor, rumah, hotel, dan apartemen. Bahan yang digunakan untuk membuat tempat sampah ini adalah bahan plastik sehingga mudah dipindahkan. Selain itu juga tempat sampah jenis green leaf adalah jenis tempat sampah yang bisa menampung berbgai jenis sampah seperti sampah kering dan juga sampah basah.
Sampah rumah tangga
Pemilihan warna hijau memberikan kesan bahwa sampah adalah sesuatu yang bisa membuat bumi ini menjadi hijau. Apalagi jika di tempat sampah tersebut diberi gambar orang untuk membuang sampah, maka ajakan untuk rajin membuang sampah akan semakin nyata terlihat. Bentuknya seperti tempat sampah yang biasa kita lihat di ruangan-ruangan dengan bagian atas yang berbentuk segitiga. Fungsi tempat sampah ini tidak seberat tempat sampah lain yang sudah disebutkan sebelumnya, selain karena kapasitasnya yang lebih kecil juga karena sampah-sampah yang biasa dimasukkan ke tempat sampah seperti ini juga bukanlah sampah yang bisa dikategorikan sebagai sampah yang “berat”. Pada umumnya, sampah-sampah rumah tangga tidak sulit untuk diolah, karena rata-rata sampah rumah tangga adalah sampah kertas dan sampah basah seperti makanan.
Waspada dengan sampah B3
Jika selama ini Anda hanya mengenal sampah seperti sampah organik, sampah anorganik, sampah kering, atau sampah basah, maka sekarang Anda juga perlu mengetahui jenissampah lain yang mungkin saja muncul di rumah, kantor, atau apartemen Anda yaitu sampah B3. Apa itu sampah B3? Sampah B3 adalah sampah Bahan Berbahaya dan Beracun. Jadi bisa dikatakan bahwa sampah ini adalah sampah yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya dan juga beracun. Bahayanya sampah-sampah ini adalah bisa mencemarkan lingkungan dan juga membahayakan kesehatan manusia. Anda tidak mau hal ini terjadi pada keluarga tersayang bukan? Oleh karena itu perhatikanlah setiapsampah yang Anda buang supaya tidak jadi sampah B3 dan jangan lupa untuk selalu membuang sampah Anda ke tempat sampah green leaf.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 tahun 2008 adalah undang-undang yang mengatur tentang pengelolaan sampah. Berikut ini adalah sampah-sampah yang mengandung B3 yaitu sampah yang ada akibat bencana seperti gempa, kebakaran, longsor, dan sebagainya. Selain itu, ada juga sampah yang muncul akibat bongkaran dari puing-puing bangunan, ada juga sampah yang belum bisa diolah karena belum ada teknologi yang mumpuni, dan ada sampah yang muncul secara periodik.
Ciri-ciri sampah B3
Menurut Peraturan Pemerintah No.85 Tahun 1999, ada beberapa kriteria yang bisa dikatakan sebagai sampah B3. Apa sajakah itu? Kriteria pertama adalah sampah tersebut adalah sampah yang mudah meledak. Sampah bisa meledak apabila tidak berada pada suhu normal yaitu 25 derajat Celcius(760 mmHg). Hal ini disebabkan karena sampah dapat meledak akibat adanya reaksi kimia dan fisika yang memiliki suhu dan tekanan tinggi. Sampah yang meledak bisa merusak lingkungan disekitarnya.
Kriteria kedua sampah yang termasuk kedalam sampah B3 adalah sampah yang mudah terbakar dan tidak berbentuk cairan. Apa yang dimaksud dengan sampah yang tidak berbentuk cairan adalah sampah yang ketika memiliki temperatur dan tekanan tertentu dapat menyebabkan kebakaran yang disebabkan oleh gesekan, uap air yang diserap, dan perubahan kimia secara spontan.
Untuk mengatasi masalah yang sewaktu-waktu muncul dari sampah B3, maka dibutuhkan usaha yang baik dalam mengurangi konsumsi berbagai jenis produk yang mengandung unsur B3 tersebut. Pilihlah produk-produk yang ramah lingkungan supaya secara tidak langsung Anda menjaga lingkungan tempat Anda tinggal. Pakailah produk dengan bijak seperti menggunakan alat-alat elektronik dan menjaganya agar selalu awet dan tahan lama.
Customer Service
JL Pahlawan Komp Taman Juanda Blok P2 No 10 Bekasi Timur Jawa Barat , indonesia
TLP : 021-22012904
Hp 081285627074
